16 April 2020  |  Tips dan Trik
Oleh : Fairus Rizki Nurrahmawati, S.Ars

Apakah Anda pernah mendengar konsep biophilia? Konsep desain ini merupakan suatu pendekatan dalam ranah arsitektur serta interior yang fokus pada hubungan/koneksi antara manusia dengan alam di dalam sebuah lingkungan buatan seperti bangunan. Konsep biophilia ini berhasil menjadi salah satu trend interior di tahun ini karena mampu membuat ruangan terasa lapang, menyatu dengan alam, segar dan terkesan natural. Tak hanya itu, penggunaan konsep ini ada interior terbukti mampu meredakan stress, meningkatkan fokus dan kreativitas, menjernihkan pikiran serta memiliki efek penyembuhan dan ketenangan (healing and relaxing). Oleh karena segudang keuntungan dan manfaat yang timbul dari konsep ini, maka tak heran banyak orang ingin menghadirkan konsep biophilia pada desain interior hunian. Berikut cara mudah menghadirkan konsep biophilia pada interior hunian ala Emporio Interior.

1. Hadirkan pattern bernuansa biomorphic

desain interior

Cara paling mudah adalah dengan menghadirkan pattern bernuansa biomorphic atau elemen alam utamanya tumbuhan. Anda dapat menggunakan sprei atau sarung bantal bermotif daun, wallpaper bergambar bunga atau hutan maupun artwork bermotif akar atau cabang pohon. Dapat juga dengan menggantung lukisan atau foto bergambar alam seperti daun, pohon, bunga, hewan, dan lainnya.

2. Pastikan pencahayaan alami masuk ke dalam ruangan

desain interior

Perbanyak bukaan seperti pintu dan jendela untuk akses masuk pencahayaan dan penghawaan alami ke dalam ruangan. Dengan demikian, ruangan terasa lebih segar, sehat sekaligus mampu menyatukan area indoor dengan outdoor, membuat penghuni di dalam ruangan merasa terhubung dengan alam dan lingkungan sekitar dengan adanya view alam.

3. Bawa alam dan tanaman ke dalam rumah

desain interior

Cara selanjutnya, bawa nuansa alam secara langsung ke dalam rumah. Untuk itu, Anda dapat membuat taman indoor maupun menghadirkan banyak tanaman hijau ke dalam ruangan, entah dengan diletakkan ke dalam pot serta vas maupun dengan keberadaan vertical garden dalam rumah.

4. Gunakan material alam

desain interior

Untuk mendukung kesan alami serta eco-friendly, maka gunakan material alam pada elemen ruang serta pada furniture. Contohnya dengan menggunakan material plywood, batu alam dan kayu pada dinding dan plafond, menggunakan lantai parket serta menghadirkan furniture berbahan rotan, bambu,  dan sebagainya.

5. Penggunaan warna earthy tones pada interior

desain interior

Untuk membawa nuansa alam ke dalam rumah, tentunya sebisa mungkin hadirkan sesuatu yang berhubungan dengan alam, termasuk dalam pemilihan warna. Gunakanlah paduan warna earthy tones seperti biru, cokelat, krem, putih, abu-abu dan hijau pada interior ruangan.

6. Sentuhan alam

desain interior

Terakhir, sebisa mungkin hadirkan juga sentuhan serta soul dari alam itu sendiri, yang  tak hanya dapat dirasakan melalui indera penglihatan, tetapi juga pendengaran dan penciuman. Untuk itu, hadirkan ‘suara dan jiwa’ alam dengan adanya kolam air seperti air mancur, kolam renang atau kolam ikan untuk efek suara gemericik air yang menenangkan hingga adanya taman bunga untuk efek bebauan alam dan mendatangkan suara kicau burung serta kepakan sayap serangga.

Demikian tadi artikel untuk mengenal konsep biophilia serta cara mudah menghadirkannya pada desain interior hunian. Jika Anda tertarik untuk menghadirkan konsep ini ke dalam rumah Anda, maa coba cara-cara tersebut atau lebih mudahnya lagi, cukup hubungi kamu untuk menggunakan jasa Emporio Interior.